Dunia siaran memiliki peran besar dalam mendukung terbentuknya civil society Indonesia yang kuat. Dunia atau media siaran (elektronik dan cetak) memiliki fungsi sebagai pilar ke empat demokrasi. Selain itu, ia juga merupakan alat penyampai informasi ke dan dari masyarakat kepada khalayak (mass media) secara efisien dan efektif.

Untuk mencapai sasaran yang terarah dan pasti pengembangan SMK Broadcast Pertelevisian harus terpadu dan terarah. Dengan fokus pembelajarannya adalah meliputi 8 bidang mata diklat yakni:

1. Fotografi
2. Manajemen Produksi
3. Penulisan Naskah
4. Videografi (Tata Kamera dan Tata cahaya)
5. Tata Artistik
6. Penyutradaraan
7. Tata Suara dan
8. Editing

8 bidang ini adalah pilar bagi peserta didik agar belajar secara maksimal dibidang broadcast pertelevisian yakni membuat program acara televisi (Drama, Nondrama, dan News & Sport) bukan membuat pemancar televisi.

Jurusan SMK Broadcast juga menjadi salah satu jurusan SMK yang menjanjikan. Seperti yang kita sadari sendiri bahwa setiap hari media massa terutama televisi dan radio tumbuh dengan pesatnya. Bahkan saat ini televisi telah merambah ke dunia maya seeprti adanya saluran televisi streaming.

Selain dapat bekerja di industri pertelevisian, lulusan SMK broadcasting dan perfilman dapat berwirausaha mandiri dengan menjadi editor, maupun konten kreator seperti youtuber, dsb.